Ini Perbedaan Bakteri Gram positif dan Gram negatif

Pembedaan antara bakteri Gram positif dan Gram negatif didasarkan pada respons sel bakteri terhadap pewarnaan Gram, suatu metode pewarnaan bakteri yang dikembangkan oleh Hans Christian Gram. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara bakteri Gram positif dan Gram negatif:

  1. Waran Sel:
  • Gram Positif: Sel bakteri Gram positif memiliki dinding sel yang lebih tebal, yang terutama terdiri dari peptidoglikan.
  • Gram Negatif: Sel bakteri Gram negatif memiliki dinding sel yang lebih tipis, dengan lapisan peptidoglikan yang terletak di dalam membran luar.
  1. Warna Pewarnaan Gram:
  • Gram Positif: Sel bakteri Gram positif menunjukkan warna ungu atau biru ketika diwarnai dengan kristal violet dan iodin, dan tetap berwarna ini setelah dicuci dengan larutan alkohol atau aseton.
  • Gram Negatif: Sel bakteri Gram negatif menunjukkan warna merah atau pink ketika diwarnai dengan kristal violet dan iodin, tetapi kehilangan warna ini setelah dicuci dengan larutan alkohol atau aseton. Selanjutnya, sel ini diwarnai dengan safranin atau fuchsin untuk menunjukkan warna merah atau pink.
  1. Membran Luar:
  • Gram Positif: Tidak memiliki membran luar ekstra di luar peptidoglikan.
  • Gram Negatif: Memiliki membran luar di luar peptidoglikan yang mengandung lipopolisakarida (LPS) dan protein porin.
  1. Sifat Peptidoglikan:
  • Gram Positif: Peptidoglikan pada bakteri Gram positif mengandung banyak lapisan dan merupakan komponen utama dinding sel.
  • Gram Negatif: Peptidoglikan pada bakteri Gram negatif terletak di antara dua membran, dan lapisannya tidak sebanyak pada bakteri Gram positif.
  1. Asam Teikoat:
  • Gram Positif: Biasanya memiliki asam teikoat di dalam dinding selnya.
  • Gram Negatif: Tidak memiliki asam teikoat di dalam dinding selnya.
  1. Sensitivitas terhadap Antibiotik:
  • Gram Positif: Cenderung lebih peka terhadap antibiotik yang menghancurkan dinding sel bakteri, seperti penisilin.
  • Gram Negatif: Beberapa jenis antibiotik yang merusak membran luar, seperti polimiksin, lebih efektif terhadap bakteri Gram negatif.
  1. Ketahanan Terhadap Dehidrasi:
  • Gram Positif: Cenderung lebih tahan terhadap dehidrasi karena memiliki dinding sel yang lebih tebal.
  • Gram Negatif: Cenderung lebih rentan terhadap dehidrasi karena memiliki dinding sel yang lebih tipis.

Memahami perbedaan ini penting dalam konteks identifikasi dan pengobatan infeksi bakteri, karena bakteri Gram positif dan Gram negatif dapat menunjukkan respons yang berbeda terhadap jenis antibiotik tertentu.

 

Related Posts

© 2024 Perbedaannya.Com