10 Perbedaan Transpirasi Dan Evaporasi (Dengan tabel Perbandingan)

Apa itu Transpirasi?

Transpirasi adalah proses dimana tanaman kehilangan air dalam bentuk uap ke atmosfer melalui stomata. Transpirasi mendinginkan tanaman, mengubah tekanan osmotik sel dan memungkinkan aliran massa nutrisi mineral dan air dari akar ke tunas. Dua faktor utama yang mempengaruhi laju aliran air dari tanah ke akar: konduktivitas hidrolik tanah dan besarnya gradien tekanan melalui tanah. Kedua faktor ini mempengaruhi laju aliran curah air yang bergerak dari akar ke pori-pori stomata di daun melalui xilem.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Transpirasi:

  • Jumlah daun
  • Jumlah stomata
  • Ukuran daun
  • Kehadiran kutikula tanaman
  • Suhu
  • Kelembaban relatif
  • Kandungan air dalam tanah

Ciri-ciri Transpirasi

  1. Transpirasi adalah hilangnya air dalam bentuk gas dari permukaan sel hidup.
  2. Transpirasi adalah proses yang terkendali dan tergantung pada faktor-faktor seperti tekanan osmotik dan potensial air.
  3. Transpirasi adalah proses yang relatif lambat dan terjadi melalui pori-pori khusus yang disebut stomata yang ada dalam sel-sel hidup tumbuhan.
  4. Terjadi melalui stomata, kutikula atau lentisel.
  5. Proses transpirasi dikendalikan dan tergantung pada ketersediaan air untuk diserap oleh tanaman.
  6. Transpirasi hanya terjadi dari benda hidup dan bukan dari benda mati.
  7. Transpirasi hanya terjadi dengan adanya cahaya dan tidak terjadi dalam gelap.
  8. Transpirasi adalah proses fisiologis.
  9. Tanaman dapat mengontrol transpirasi dari daun dengan membuka dan menutup stomata.
  10. Transpirasi membuat permukaan daun dan batang muda basah serta melindunginya dari sengatan matahari.

Apa itu Evaporasi?

Evaporasi adalah jenis penguapan yang terjadi pada permukaan cairan karena berubah menjadi gas karena peningkatan suhu dan/atau tekanan. Dalam penguapan, partikel di permukaan memperoleh energi yang cukup untuk mengatasi gaya tarik menarik dan mengubah diri menjadi uap. Air mendidih pada 212 o F (100 o C), tetapi sebenarnya mulai menguap pada 32 o C, hanya terjadi sangat lambat. Saat suhu meningkat, laju penguapan juga meningkat.

Evaporasi merupakan salah satu dari tiga langkah utama dalam siklus air global. Saat uap air naik lebih tinggi di atmosfer, ia mulai mendingin kembali. Ketika sudah cukup dingin, uap air mengembun dan kembali menjadi air cair. Tetesan air ini akhirnya berkumpul untuk membentuk awan dan curah hujan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Evaporasi:

Laju Evaporasi dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

  • Suhu
  • Luas permukaan
  • Kelembaban
  • Kecepatan angin

Ciri-ciri Evaporasi:

  1. Evaporasi adalah jenis penguapan yang terjadi pada permukaan cairan dalam keadaan gas.
  2. Penguapan bukanlah proses yang terkendali dan berhenti ketika udara di atmosfer sekitarnya jenuh.
  3. Evaporasi adalah proses yang relatif lebih cepat.
  4. Itu terjadi dari seluruh permukaan air.
  5. Evaporasi adalah proses yang terus menerus selama masih ada air di permukaan.
  6. Evaporasi dapat terjadi dari permukaan apapun baik hidup maupun mati.
  7. Evaporasi bisa terjadi dalam kondisi hangat tanpa sinar matahari.
  8. Evaporasi merupakan proses tingkat permukaan yaitu terjadi pada permukaan suatu benda.
  9. Evaporasi dapat dikontrol dengan mekanisme apa pun.
  10. Evaporasi memberikan kekeringan pada permukaan bebas.

Perbedaan Antara Transpirasi Dan Evaporasi Dalam Bentuk Tabel

DASAR PERBANDINGAN TRANSPIRASI EVAPORASI
Deskripsi Ini adalah hilangnya air dalam bentuk gas dari permukaan sel hidup. Ini adalah jenis penguapan yang terjadi pada permukaan cairan dalam keadaan gas.
Kontrol Ini adalah proses yang terkontrol dan tergantung pada faktor-faktor seperti tekanan osmotik dan potensi air. Ini bukan proses yang terkontrol dan berhenti ketika udara di atmosfer sekitarnya jenuh.
Penguapan Ini adalah proses yang relatif lambat dan terjadi melalui pori-pori khusus yang disebut sebagai stomata yang ada di sel-sel hidup tanaman. Prosesnya relatif lebih cepat.
Kejadian Terjadi melalui stomata, kutikula atau lentisel. Itu terjadi dari seluruh permukaan air.
Sifat Prosesnya Prosesnya dikontrol dan tergantung pada ketersediaan air untuk diserap oleh tanaman. Ini adalah proses yang berkelanjutan selama masih ada air di permukaan.
Kejadian Itu terjadi hanya dari benda hidup dan bukan dari benda mati. Itu bisa terjadi dari permukaan apa pun baik hidup maupun tidak hidup.
Pengaruh Sinar Matahari Itu hanya terjadi saat ada cahaya dan tidak dalam gelap. Itu bisa terjadi dalam kondisi hangat tanpa sinar matahari.
Sifat Proses Ini adalah proses fisiologis. Ini adalah proses tingkat permukaan yaitu terjadi pada permukaan tubuh.
Pengendalian proses Tanaman dapat mengontrol transpirasi dari daun dengan membuka dan menutup stomata. Itu dapat dikendalikan dengan mekanisme apa pun.
Pentingnya Itu membuat permukaan daun dan batang muda basah dan melindunginya dari sengatan matahari. Ini memberikan kekeringan pada permukaan bebas.

 

Related Posts

© 2023 Perbedaannya.Com