Perbedaan Titik Didih dan Titik Leleh

Dalam ilmu fisika dan kimia, titik didih dan titik leleh adalah dua konsep penting yang berkaitan dengan perubahan fase suatu zat. Meskipun seringkali dianggap serupa, kedua istilah ini memiliki makna dan aplikasi yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan antara titik didih dan titik leleh secara detail.

Apa Itu Titik Leleh?

Definisi

Titik leleh adalah suhu di mana suatu zat berubah dari fase padat menjadi fase cair. Pada titik ini, zat berada dalam keadaan kesetimbangan antara fase padat dan cair.

Ciri-ciri

  1. Perubahan Fase: Titik leleh menandai transisi dari padat ke cair. Contoh yang umum adalah es yang meleleh menjadi air.
  2. Suhu Tetap: Saat zat mencapai titik leleh, suhu tetap konstan meskipun energi terus ditambahkan. Energi tersebut digunakan untuk memecah ikatan antar molekul, bukan untuk meningkatkan suhu.
  3. Variasi Zat: Setiap zat memiliki titik leleh yang berbeda, yang dipengaruhi oleh tekanan dan struktur molekul. Misalnya, titik leleh es adalah 0 °C (273,15 K) pada tekanan atmosfer.

Contoh

  • Es: Titik leleh es adalah 0 °C.
  • Timah: Titik leleh timah adalah sekitar 232 °C.

Apa Itu Titik Didih?

Definisi

Titik didih adalah suhu di mana suatu zat berubah dari fase cair menjadi fase gas. Pada titik ini, zat berada dalam keadaan kesetimbangan antara fase cair dan gas.

Ciri-ciri

  1. Perubahan Fase: Titik didih menandai transisi dari cair ke gas. Misalnya, air yang mendidih berubah menjadi uap.
  2. Suhu Tetap: Ketika zat mencapai titik didih, suhu juga tetap konstan meskipun energi terus ditambahkan. Energi tambahan digunakan untuk mengatasi gaya tarik antar molekul dalam fase cair.
  3. Variasi Zat: Setiap zat memiliki titik didih yang berbeda, tergantung pada tekanan. Titik didih air adalah 100 °C (373,15 K) pada tekanan atmosfer.

Contoh

  • Air: Titik didih air adalah 100 °C pada tekanan atmosfer.
  • Ethanol: Titik didih etanol adalah sekitar 78 °C.

Perbandingan Titik Didih dan Titik Leleh

Aspek Titik Leleh Titik Didih
Definisi Suhu di mana zat berubah dari padat ke cair Suhu di mana zat berubah dari cair ke gas
Perubahan Fase Padat ke cair Cair ke gas
Suhu Tetap Suhu tetap saat zat meleleh Suhu tetap saat zat mendidih
Contoh Es (0 °C), Timah (232 °C) Air (100 °C), Ethanol (78 °C)

Kesimpulan

Titik didih dan titik leleh adalah dua konsep yang sangat penting dalam memahami sifat fisik zat. Titik leleh menandai perubahan dari fase padat ke cair, sementara titik didih menandai perubahan dari fase cair ke gas. Keduanya memiliki suhu tetap saat terjadi perubahan fase, dan setiap zat memiliki titik leleh dan titik didih yang unik. Memahami perbedaan ini tidak hanya penting dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam berbagai aplikasi industri dan praktis sehari-hari.