
Teater dinamai Claude Debussy di Cannes. Kredit editorial: Baloncici / Shutterstock.com.
Claude Debussy adalah seorang komposer musik Prancis. Dia, bersama dengan komposer terkenal seperti Maurice Ravel, menggerakkan industri musik ke tingkat yang lebih tinggi.
Masa muda
Claude lahir dari pasangan Manuel-Achille Debussy dan Victorine Manoury Debussy di Saint-Germain, Prancis pada 22 Agustus 1862. Awalnya, namanya adalah Achille-Claude Debussy, yang kemudian diubah menjadi Claude-Achille Debussy. Keluarganya telah pindah ke Paris, tetapi dia kemudian melarikan diri pada tahun 1870 ke Claude bersama ibunya. Saat berada di Claude, dia bertemu dengan orang-orang seperti Marie Maute’ Fleurville yang juga seorang komposer musik dan ini banyak membantunya dalam musiknya.
Karier
Debussy dimulai sebagai seorang pianis. Ia menerima beasiswa untuk belajar di Académie des Beaux-Arts, Roma dari tahun 1885 hingga 1887. Meskipun ia menciptakan banyak lagu saat ia masih di akademi, seninya dikritik. Namun, dia menyatakan keinginannya untuk melakukan pekerjaannya dan pada tahun 1888, dia bertemu Richard Wagner yang sangat mendorongnya. Orang Jerman itu terkenal dengan opera, musik Wagnerian. Debussy juga bertemu dengan Erik Satie yang bersama Richard menjadi inspirasi bagi Debussy. Mereka masih muda dan sensasional; Oleh karena itu, Debussy mengikuti contoh mereka. Karena pengaruh ini, Debussy mulai tampil di Paris. Dia kemudian berkembang menjadi pianis hebat sekaligus komposer musik.
Kontribusi Utama
Ketenangan dan seni Claude Debussy telah banyak berkontribusi pada industri musik. Banyak musisi yang datang setelahnya mendasarkan karyanya pada karya Debussy. Debussy mengubah gaya musik Impresionis, dan banyak yang memperdebatkannya. Dia secara pribadi tidak pernah menyukai musiknya yang disebut sebagai ‘Impresionis’ karena dia berpendapat bahwa dia menyanyikan kenyataan. Selain itu, ia dikenal karena menyanyikan lagu dan simbolisme non-tradisional. Musik seperti itu membuatnya menjadi contoh bagi banyak komposer selama dan setelah generasinya.
Tantangan
Meskipun Debussy menjadi salah satu komposer paling berpengaruh di generasinya, ia juga menghadapi banyak tantangan. Dia telah sangat dikritik terutama saat berada di bawah beasiswa di Roma. Sponsornya berharap banyak dari pemuda berbakat itu. Namun, keinginannya untuk menggubah musiknya tidak diterima dengan baik.
Claude Debussy menggubah lagu-lagu unik. Klasifikasi karyanya sebagai ‘Impresionis’ tidak cocok dengannya karena ia menganggap lagu-lagunya sebagai kenyataan dibandingkan dengan lagu-lagu Impresionis.
Selanjutnya, kehidupan pribadi Claude Debussy tidak stabil. Dia mengalami serangkaian skandal perkawinan dan perceraian. Dia pertama kali menjalin hubungan cinta dengan Marie-Blanche yang merupakan istri Henri Vasnier. Hubungan seperti itu menodai nama dan citranya.
Kematian Dan Warisan
Claude Debussy meninggal karena kanker dubur di Paris pada tanggal 25 Maret 1918. Pemakamannya tidak mendapat pengakuan negara meskipun layak karena kematiannya terjadi saat Perang Dunia Pertama sedang berlangsung. Musiknya menjadi acuan bagi para musisi masa kini. Terlepas dari negara asalnya, Prancis, musisi di seluruh Eropa mendasarkan lagu-lagu mereka pada ketenangan Debussy. Penggunaan variasi bitonalitas dan akord paralel mengubah gaya permainannya.
- Rumah
- Masyarakat
- Claude Debussy – Komposer Terkenal dalam Sejarah