8 Perbedaan Biji Monokotil Dan Dikotil Dengan Contoh

Biji Monokotil & Dikotil

Tumbuhan berbunga umumnya disebut angiospermae, terbagi dalam dua kelas, berdasarkan jumlah kotiledon atau daun biji, di dalam bijinya. Untuk monokotil, juga disebut sebagai monokotiledon, biji hanya mengandung satu kotiledon dan ketika biji monokotil berkecambah, menghasilkan satu. Biasanya panjang dan sempit, seperti daun dewasa. Di sisi lain, dikotil atau dikotiledon adalah daun pertama dari sebuah bibit dan berfungsi untuk menyerap nutrisi dalam endosperm atau penyimpanan makanan biji. Mereka tidak digunakan untuk fotosintesis. Baik biji monot maupun dikotil membutuhkan kondisi yang sama untuk perkecambahan biji.

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Biji Monokotil

  1. Embrio hanya mengandung satu kotiledon.
  2. Plumula lateral, kotiledon terminal.
  3. Plumula dan radikula masing-masing dikelilingi oleh koleoptil (selaput tunas) dan akar lembaga (koleoriza).
  4. Sebagian besar bersifat albumin.
  5. Perkecambahan biji bersifat hipogeal
  6. Endosperma besar hadir di dalam biji, memberi makan embrio
  7. Bulu kecil naik ke atas dengan selubung bulu kecil.
  8. Akar primer yang terbentuk dari radikula musnah seiring waktu dan digantikan oleh seberkas akar berserat adventif.

Contoh Monokotil:

  • Bunga tulp
  • Bakung
  • Pinang-Pinangan (Arecaceae)
  • Palem Janggut (Coccothrinax crintia)
  • Rumput Gajah (Penisetum purpureum)
  • Bunga Lili (Lilium longiflorum)
  • Bunga Bakung (Convallaria majalis)
  • Hangkang (Palaquium leiocarpum)
  • Kemenyan (Styra sp)
  • Rumput-Rumputan (Kyllinga monocephala)

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Biji Dikotil

  1. Embrio mengandung dua kotiledon.
  2. Plumula terminal, kotiledon lateral.
  3. Coleoptiles dan coleorhizae tidak ada.
  4. Sebagian besar bersifat albumin atau eksalbumin.
  5. Perkecambahan biji bisa berupa hipogeal atau Epigeal
  6. Bijinya mengandung endosperma kecil.
  7. Plumula didorong ke atas oleh epikotil atau hipokotil yang tumbuh secara aktif
  8. Radikula menghasilkan akar primer yang bertahan dan memiliki banyak akar lateral.

Contoh Dikotil:

  • bunga aster
  • Kacang manis
  • Jarak Pagar (Jartropha Curcas L. )
  • Kacang Kedelai (Glycine Soja)
  • Kakao (Theobroma Cacao L. )
  • Jambu Biji (Psidium Guajava)
  • Petai (Parkia Speciosa)

Perbedaan Biji Monokotil Dan Dikotil Dalam Bentuk Tabel

DASAR PERBANDINGAN BIJI MONOKOTIL BIJI DIKOTIL
Deskripsi Embrio hanya mengandung satu kotiledon. Embrio mengandung dua kotiledon.
Plumula & Kotiledon Plumula lateral, kotiledon terminal. Plumula terminal, kotiledon lateral.
Koleoptil dan Coleorhizae Plumula dan radikula masing-masing dikelilingi oleh coleoptiles dan coleorhizae. Coleoptiles dan coleorhizae tidak ada.
Penyimpanan Makanan Sebagian besar bersifat albumin. Sebagian besar bersifat albumin atau eksalbumin.
Pengecambahan Perkecambahan biji bersifat hipogeal Perkecambahan biji bisa berupa hipogeal atau Epigeal
Ukuran Endosperma Endosperma besar hadir di dalam biji, memberi makan embrio Bijinya mengandung endosperma kecil.
Bulu kecil Bulu kecil naik ke atas dengan selubung bulu kecil. Plumula didorong ke atas oleh epikotil atau hipokotil yang tumbuh secara aktif
Radicle Akar primer yang terbentuk dari radikula musnah seiring waktu dan digantikan oleh seberkas akar berserat adventif. Radikula menghasilkan akar primer yang bertahan dan memiliki banyak akar lateral.

 

Related Posts

© 2023 Perbedaannya.Com