Karya sastra klasik.
Menulis tinjauan pustaka bisa menjadi tugas yang kompleks dan menantang karena melibatkan menunjukkan pemahaman yang kuat tentang sebuah karya sastra dan membuat penilaian tentang karya sastra itu. Peninjau berutang kepada penulis karya untuk ditinjau banyak perhatian serius sebelum membuat penilaian menyeluruh, karena sebagian besar karya sastra utama dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan. Oleh karena itu, bagian terpenting dari menulis tinjauan pustaka yang efektif adalah membaca karya tersebut dengan cermat dan hati-hati. Faktor penting berikutnya adalah mengupayakan objektivitas semaksimal mungkin. Satu bagian penting lebih lanjut adalah mengingat bahwa resensi adalah karya tertulis juga dan harus ditulis dengan baik dan terorganisir dengan baik agar efektif.
Membaca dekat adalah bagian penting dari menulis tinjauan literatur yang baik, karena jarang mungkin untuk menilai secara adil kelebihan dan kekurangan sebuah karya sastra berdasarkan tinjauan sepintas dari karya yang bersangkutan. Satu bacaan cepat mungkin cukup bagi pengulas untuk memahami plot dan dasar-dasar gaya penulis. Namun, pembacaan yang lebih terfokus, bahkan mungkin membaca ulang, umumnya diperlukan jika pembaca ingin memperhatikan dan menulis tentang perangkat sastra yang lebih maju, kiasan, fitur struktural, atau simbol persisten yang mungkin muncul dalam sebuah karya sastra. Menulis tinjauan pustaka tanpa membaca secara khusus tidak adil bagi penulis karya yang diulas dan bagi mereka yang mencari informasi yang lengkap dan berguna dari tinjauan tersebut.
Objektivitas adalah bagian penting lain dari penulisan tinjauan pustaka yang bermanfaat dan adil. Jika pengulas memiliki bias pribadi terhadap seorang penulis, ia mungkin tidak dapat menulis ulasan yang sepenuhnya adil. Peninjau harus sangat berhati-hati untuk memastikan bahwa tinjauan pustaka ditulis hanya berdasarkan kelebihan dan kekurangan pekerjaan dan tidak dipengaruhi oleh prasangka atau bias pribadi.
Penting untuk diingat bahwa tinjauan pustaka itu sendiri adalah karya tulis dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Peninjau bertanggung jawab tidak hanya untuk memberikan penilaian yang adil dari pekerjaan yang bersangkutan, tetapi juga untuk menyajikan penilaian dengan cara yang jelas dan bermanfaat. Secara umum, ini berarti menggunakan tata bahasa yang benar dan mengatur tinjauan pustaka secara logis. Di atas dan di luar ini, bagaimanapun, reviewer juga harus berusaha untuk membuat review menarik, menarik, dan menghibur bagi pembacanya.