
Sosiologi adalah studi tentang masyarakat manusia.
Secara sederhana, sosiologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari dan menganalisis hubungan sosial manusia dan institusi. Topik studi dalam sosiologi sangat luas dan dapat berkisar dari kejahatan dan agama hingga stabilitas sosial dan perubahan radikal dalam masyarakat manusia. Semua topik ini disatukan dalam disiplin sosiologi dalam upaya untuk memahami bagaimana manusia dan perilakunya dipengaruhi oleh lingkungannya dan bagaimana perilaku manusia memengaruhi lingkungannya.
Secara tradisional, sosiologi digunakan untuk fokus mempelajari isu-isu seperti kelas sosial, agama, gender, dan beberapa isu lainnya. Namun, pendekatan cararn terhadap sosiologi telah diperluas untuk mencakup topik-topik lain seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan, internet, dan banyak lagi. Ada tiga tingkat studi yang luas dalam hal sosiologi:
- Pribadi (cinta romantis, keyakinan agama, dan penuaan)
- Masyarakat (kejahatan dan hukum, prasangka, kemiskinan dan kekayaan)
- Global (perang dan damai, pembangunan ekonomi)
Asal usul
Sosiologi adalah disiplin kuno yang berasal dari zaman filsuf Yunani yang dikenal sebagai Plato dan guru Cina kuno Konfusius. Beberapa mengklaim bahwa itu bahkan mendahului Plato. Metode dan teknik survei dapat ditelusuri kembali ke tahun 1086 hingga Buku Domesday. Yang lain mengklaim bahwa orang-orang Arablah yang memperkenalkan disiplin pada abad ke – 14 pada masa Ibn Khaldun, seorang sarjana Arab dari Tunisia. Bagi sebagian orang, dia adalah bapak sosiologi.
Metodologi Penelitian
Sosiolog menempatkan penekanan pada pengumpulan data dan fakta yang teliti dan kemudian menganalisis data melalui teknik mapan yang tepat yang pada gilirannya membantu kita untuk memahami proses sosial utama. Metode penelitian yang digunakan dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu metode kualitatif dan kuantitatif.
Metode kualitatif tidak bergantung pada fakta-fakta keras karena melibatkan metode yang mungkin memiliki bias manusia. Di sisi lain, metode kuantitatif mengandalkan data kuantitatif yang sulit untuk menghasilkan kesimpulan dan penjelasan. Contoh metode kualitatif adalah observasi di mana peneliti mengamati apa yang dilakukan sekelompok orang. Peneliti mungkin atau mungkin tidak berpartisipasi dalam kegiatan kelompok yang diamati. Metode penelitian kualitatif dapat mencakup melihat data keras yang telah dikumpulkan seperti dari sensus atau melakukan dengan menggunakan teknik yang telah terbukti untuk mengumpulkan data yang akurat.
Semua metode ini memiliki satu tujuan dalam pikiran; yang memberikan pencerahan dan pemahaman tentang dinamika sosial masyarakat manusia. Informasi ini sangat penting bagi orang-orang yang telah mendedikasikan hidup mereka untuk memberikan solusi terhadap masalah sosial. Orang-orang ini termasuk orang-orang seperti politisi dan pembuat kebijakan, perencana, pekerja sosial, administrator, dan lain-lain. Dengan menyelam lebih dalam ke isu-isu yang biasanya diterima begitu saja, sosiologi memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan sosial manusia.
- Rumah
- Masyarakat
- Apa itu Sosiologi?